Translate

Selasa, 11 Desember 2012

Dampak Kerusakan Lingkungan


Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Alam Dan Faktor Manusia

Secara garis besar terjadinya kerusakan lingkungan hidup yang ada di bumi ini karena dua faktor. Pertama kerusakan lingkungan hidup karena faktor/proses alam dan kerusakan lingkungan akibat ulah tangan manusia. Peristiwa alam yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada alam ini meliputih hal hal seperti ayng bisa Anda baca di postingan mengenai lingkungan.
Kehidupan manusia di dunia ini tidak akan lepas dari lingkungan. Baik itu dari lingkungan alam ataupun lingkungan sosial. Manusaia bernapas butuh udara/oksigen dari lingkungan sekitar. Aktivitas makan dan minum hingga memelihara kesehatan, semuanya butuh lingkungan. Lingkungan hidup, kalau menurut UU no. 32 tahun 2009, “Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain”.
Untuk persoalan Lingkungan Hidup, manusia memiliki pengaruh yang amat penting. Karena dalam pengelolaan lingkungan hidup tersebut pada akhirnya juga buat keberlangsungan manusia selama hidup di bumi ini. Terjadinya kerusakan lingkungan hidup sekarang ini karena adanya tindakan yang dapat menimbulkan perubahan secara langsung ataupun tidak langsung sehingga lingkungan hidup tidak lagi dapat berfungsi sebagai penunjang pembangunan yang berkelanjutan.
Terjadinya kerusakan lingkungan hidup bisa terjadi dimana saja baik di darat, udara, ataupun di air. Penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup yang ada di dunia ini karena 2 faktor, yaitu Faktor Alam dan Faktor Manusia.

Politik dan Strategi Nasional


Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka. Bangsa yang merdeka tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Sejak peristiwa proklamasi di tahun 1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari negara Indonesia, terutama tentang kedaulatan dan sistem pemerintahan dan politik.
Pada awal masa kemerdekaan, kondisi politik Indonesia belum sepenuhnya baik. Kondisi indonesia masih morat-marit dan tidak stabil. Namun, setelah beberapa tahun berlalu kondisi internal Indonesia sudah mulai teratur dan membaik. Selangkah demi selangkah Indonesia mulai membenahi dan mengatur sistem pemerintahannya sendiri.
Pada saat terjadi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, banyak negara yang terpengaruh oleh kedigdayaan kedua negara tersebut. Kedua negara tersebut saling berlomba ntuk menunjukkan kepada dunia siapa yang lebih hebat. Untuk melancarkan usaha mereka tersebut, mereka banyak meletakkan pengaruh di beberapa negara dunia sehingga negara-negara tersebut akan mendukung usaha dan tindak tanduk mereka. Mereka saling berlomba dalam segala hal, mereka berlomba untuk mendapatkan simpati dan empati serta bantuan dari negara-negara di dunia. Oleh karenanya, banyak negara-negara di dunia yang menjadi pengikut mereka.
Pada saat itu dunia di bagi dalam dua kelompok, blok barat dan blok timur. Akan tetapi, bangsa Indonesia tidak terpengaruh oleh keadaan yang terjadi. Indonesia dan beberapa negara lainnya berkoordinasi dan membentuk sebuah kelompok yang tidak memihak salah satu dari kedua blok tersebut, kelompok tersebut dikenal dengan gerakan negara-negara non-blok. Pada saat itu Indonesia menganut politik bebas aktif yang berarti tidak terikat dengan salah satu kelompok yang ada pada saat itu, dan aktif yang berarti aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan mengembangkan kerja sama antar negara-negara di dunia di segala bidang.
Selain itu, Indonesia juga menetapkan strategi nasional untuk mengembangkan negara dan menjaga keutuhan negara. Saat ini banyak pemuda Indonesia yang tidak mengerti akan makna politik bebas aktif yang di anut oleh Indonesia, dan tidak sedikit di antara mereka yang salah mengartikan makna politik bebas aktif tersebut.
Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. Politics dan policy memiliki hubungan yang erat dan timbal balik. Politics memberikan asas, jalan, arah, dan medannya, sedangkan policy memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas, jalan, dan arah tersebut sebaik-baiknya.
Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan Negara dan cara melaksanakannya. Pelaksanaan tujuan itu memerlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan, pembagian, atau alokasi sumber-sumber yang ada. Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan Negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber daya.